CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

sharing is caring ^_^

banner

Kamis, 30 Agustus 2012

** Wear Hijab **



01. ada yang khawatir #WearHijab lalu berbuat dosa, padahal itu belum pasti | yang sudah pasti, buka aurat dan dosa malah tiada khawatir
02. ada yang khawatir #WearHijab lalu akan diolok karena taubat, karena merasa sebelumnya dia berdosa berat | bukannya harusnya bangga?
03. ada yang khawatir mengotori Islam bila #WearHijab dan masih bejat | padahal ia mengotori kehormatan diri dan Islam saat buk
a aurat
04. ada yang beralasan banyak yang #WearHijab tetap maksiat | padahal disaat itu dia lakukan 2 maksiat, buka aurat dan menggunjing saudara
05. ada yang menunda #WearHijab sampai dia siap | padahal semua yang kenakan hijab sadar bahwa alasan itu salah, siap itu setelah kenakan
06. yang lebih lucu ada yang menolak #WearHijab karena tetangga bilang dia aneh mengenakannya | sudah tau tetangga bukan yang punya surga
07. dikatakan aneh saat #WearHijab itu biasa, Rasul saat memegang kebenaran Islam dikatakan aneh dan gila | bangga kan jadi orang aneh? :)
08. dibilang orang #WearHijab hanya untuk menutupi perut yang hamil, dikatain munafik | kalem aja, amarah tak membakar kecuali yang punya
09. #WearHijab dan tunjukkan pada dunia, seiring berjalannya waktu | siapa yang tertawa paling akhir, siapa yang berpegang pada jalan benar
10. dibilang ekstrimis, fundamentalis, dan kata sadis lain karena #WearHijab? | kalem we, anggap aja pujian karena menetapi jalan Allah
11. ingat saja, setiap olokan karena #WearHijab pasti datang orang yang sirik bin jahil | yang nggak mau berhijab lalu cari-cari kesalahan
12. bukan karena manusia #WearHijab kan? karena Allah semata kan? | lalu kenapa celaan manusia bisa masuk ke hati?
13. saat ada yang mengolok-olok karena #WearHijab ingat baik-baik | bila kita turuti, kita berpaling dari jalan kebenaran, syaitan menang
14. tiada perlu izin manusia untuk taati Allah dalam hal wajib | karena Allah tak perlu izin siapapun untuk memerintah #WearHijab
15. apalagi hanya masalah kerjaan lantas give-up #WearHijab? | alamak, bumi Allah luas ! saatnya bikin kerja bukan dikerjain terus!
16. berapa sih bos-mu bayar? bisa buat beli surga gaji-mu? | bos yang membimbing jalan masuk neraka, jangan diikuti, find another job!
17. mungkin engkau bisa beralasan belum siap #WearHijab | hanya ingin mengingatkan, bahwa malaikat atid selalu siap dengan penanya
18. hormati dirimu sendiri dengan #WearHijab | dan persilahkan orang lain menghormatimu dan prinsip hidupmu, Islam-mu :)
19. sebagaimana berlian berharga karena sedikit jumlahnya | maka akhwat #WearHijab juga dihargai surga karena sedikit jumlahnya
20. cantik terbatas pada fisik, hilang begitu nyawa meregang | #WearHijab kekalkan daya tarik, sampai mati pun ketaatan akan terkenang
21. Khadija, Aisya, Shafiyya berlalu dan dunia takkan kedatangan lagi seperti mereka | namun engkau bisa menyamai mereka dalam #WearHijab
22. para wanita-wanita sekeliling Nabi, tidak pernah ragu untuk #WearHijab | karena keraguan mereka dihapus harapan, surga namanya!
23. tidak dimasuki surga Allah kecuali orang-orang yang menyucikan diri dari dosa maksiat | salah satunya yg penting adalah #WearHijab
24. bila surga sudah siap menanti Mukminah taat yang siap korbankan nikmat duniawi sekarang | maukah engkau #WearHijab sekarang? :D

STOP TO CRY !


Jika sobat semua pernah baca di bungkus rokok atau di iklan rokok sebuah peringatan yang berbunyi " Rokok bisa mengakibatkan sakit impoten.." dan sebagainya maka saya akan mengatakan menangis akan mengakibatkan mata bengkak dan gangguan dalam penglihatan :D

Kalo kita pikir-pikir, ternyata hidup ini emang ada siklusnya; ada siang ada malam, ada mentari ada simpati eh rembulan maks
udnya, dan ada tawa ada duka. Allah Swt. nggak hanya memberikan kesenangan hidup buat umat manusia, tapi juga ngasih sesuatu yang bisa bikin manusia terhenyak lalu bercucuran air mata duka.

Guys, itu semua kata orang-orang alim dan soleh adalah sunnatullah. Sesuatu yang emang udah ditakdirkan oleh Allah sebagai bagian kehidupan yang udah pasti menimpa manusia. Misalnya, ada kelahiran ada juga kematian. Ketika ada bayi yang lahir, orangtuanya kan pasti gembira bin sumringah. Tapi ketika orang yang dikasihi meninggal, pastinya bersedih. Dan ternyata itu terjadi setiap saat dalam kehidupan kita. Nggak ada orang yang bisa menolak kelahiran dan kematian. Semua udah ditakdirkan oleh Allah Swt. FirmanNya: “Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.”(QS Maryam [19]: 35)

Tapi apa iya Allah tega melihat mahlukNya menderita? Pasti tidak, tapi Allah memang selalu ngasih yang namanya ujian hidup buat manusia yang beriman. Kalo ada manusia yang beriman, maka Allah pengen tahu seperti apa sih keimanannya; beneran atau palsu? Tinggi atau rendah? Allah Swt. berfirman: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS al-’Ankabuut [29]: 2)

Ujian yang berupa musibah itu macam-macam bentuknya; mulai dari yang kecil sampe yang gede. Mulai hati yang resah, badan yang cape en pegel-pegel, sampai musibah besar seperti yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah. Termasuk serangan si biadab Israel ke Palestina dan Libanon adalah ujian dari Allah untuk umatNya. Rasulullah saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosa.” (HR Bukhari, Muslim)

Tapi gimana dong, kan nggak semua orang tahan menghadapi ujian atawa musibah? Jangan khawatir, guys. Semua ujian itu ternyata udah diatur oleh Allah agar sesuai dengan kekuatan iman masing-masing. Allah menjelaskan dalam ayatNya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS al-Baqarah [2]: 286)

Nabi saw. bersabda: “Ujian yang paling berat adalah bagi para nabi, kemudian berikutnya dan berikutnya, seseorang diuji (oleh Allah) sesuai kadar agamanya. Maka tidaklah musibah menimpa seseorang sehingga ia berjalan di atas bumi dan tidak ada dosa padanya.” (HR Bukhari)

Orang-orang yang soleh juga mengatakan kalau hal seperti itu adalah cara cerdas dari Allah untuk bikin manusia menikmati hidup. Maksudnya, kalo kita nggak pernah ngalamin yang namanya musibah, kita nggak bakal tahu cara bersyukur nikmat.

Contohnya nih, kalo kita nggak pernah sakit gigi, kita mungkin suka lupa betapa nikmatnya punya gigi sehat yang bisa ngunyah makanan kesukaan kita.
Selain itu, dengan adanya bencana yang menimpa manusia, kita diajarkan untuk bisa berempati pada penderitaan orang lain. Turut merasakan derita orang lain, karena kita juga pernah mengalami penderitaan yang serupa. Mereka yang hidupnya selalu hedonis, selalu mikirin dan nyari kesenangan ragawi, rada susah diajak untuk berempati. Pasalnya, hidup abis untuk ngedugem en having fun.

Dalam buku Kebun Hikmah, dikisahkan ada seorang wanita salehah yang gemar bersedekah. Tapi kebiasaannya itu justru ditentang oleh keluarganya. Sampai suatu ketika keluarganya memutuskan untuk tidak memberinya nafkah. Tujuannya memberi pelajaran supaya dia menghargai harta dan tidak banyak bersedekah. Akhirnya ia pun jatuh fakir.

Melihat saudaranya menderita, keluarganya menjadi iba. Akhirnya mereka memberinya lagi nafkah berupa shirmah (unta berjumlah sekitar 20-30 ekor). Suatu ketika datang seorang pengemis yang mengiba-iba. Wanita itu langsung saja memberinya seluruh unta yang diberikan keluarganya karena ia pernah merasakan derita sebagai orang fakir. Subhanallah!

Jadi di balik bencana – sekecil apapun itu – Allah ingin memberikan pesan yang indah; mensyukuri nikmat Allah yang ada dan bisa berempati pada penderitaan orang lain.

Ocey...so..Stop Crying! Hidup ini indah bila kau tau jalan mana yang benar, nach Allah udah ngasih banyak penjelasan pada kita dalam kalam-Nya tetang jalan orang-orang yang beruntung...jadi jangan nangis lagi yah guys...hapus airmatamu...nach,,gitu jauh lebih baik :D